Sabtu, 19 Mei 2018

Menciptakan Udara Segar Didalam Rumah

Menciptakan Udara Segar Didalam Rumah

Rumah sehat, nyaman tentunya mempunyai sirkulasi udara yang alami. Sehingga menciptakan suasana ruangan yang selalu segar karena udara dalam ruangan senantiasa silih berganti. Untuk mencitpakan udara segar, udara alami lita tak akan lepas dari penggunaan ventilasi rumah dan sistem ventilasi dikatakan baik jika terjadi aliran udara. Bagaimana membuat udara lebih mudah bergerak dari luar ke dalam atau sebaliknya, itu yang harus diperhatikan. Penempatan bukaan yang berhadapan mempermudah aliran udara untuk saling bertukar, disebut ventilasi silang. Bukaan dapat diletakkan di dua sisi dinding yang berhadap-hadapan, dapat juga pada sisi yang saling tegak lurus. jika hanya memungkinkan membuat satu bukaan, udara dapat dialirkan ke luar ruangan melalui lorong, kemudian dialirkan melalui innercourt (taman dalam rumah) yang terbuka ke atas. Intinya udara harus dialirkan ke luar, tidak terjebak di dalam rumah.

Perlu diperhatikan bahwa rumah yang ideal memiliki persentase bukaan total 15%-20% dari luas keseluruhan lahan. Agar terjadi ventilasi silang, harus ada bukaan bawah dan bukaan atas di kedua sisi dinding. Karena udara panas merupakan udara yang ringan atau udara bertekanan tinggi,sedangkan udara dingin merupakan udara yang berat atau bertekanan mudah. Bukaan bawah memungkinkan memasukan udara dingin ke dalam rumah, sedangkan atas berfungsi mengeluarkan udara panas. Bukaan di bawah idealnya harus ada, mengingat fungsinya untuk memasukkan udara dingin. Untuk ukuran ventilasi bawah biasanya lebih kecil dari ventilasi atas kurang lebih sekitar 15 cm x 15 cm. Lapisan kawat kasa atau kawat aluminium untuk mencegah masuknya nyamuk dan tikus. Jika ventilasi bawah tidak memungkinkan, minimal dapat menggunakan bovenlicht (dengan plafon datar) berfungsi untuk insulasi (bufler)panas,sehingga panas matahari tidak langsung masuk ke ruang-ruang dalam rumah. Atap rumah lebih baik dari genteng, karena bahan ini memiliki ukuran lebih kecil dan memiliki banyak celah. Hal ini membantu mengatur sirkulasi udara yang ada di bawahnya. Melalui celah-celah genteng tersebut udara akan berputar. Material hebel untuk dinding dapat dipakai untuk membantu insulasi udara.

Load disqus comments

0 komentar