Bukan rahasia umum lagi jika akhir-akhir ini listrik sering mati mendadak karena ada pemadaman bergilir atau karena ada kerusakan pada peralatan milik PLN yang diakibatkan faktor cuaca. Seringkali pemadaman berlangsung dalam waktu yang cukup lama sehingga kita tidak dapat melakukan kegiatan apapun yang berhubungan dengan peralatan listrik baik di rumah maupun di kantor. Jika kegiatan tersebut hanya bersifat hiburan, kita tentu dapat menahan diri dan sedikit bersabar. Akan tetapi, jika kegiatan tersebut berhubungan dengan kegiatan bisnis, misalnya bisnis online dengan penggunaan komputer dan modem internet yang membutuhkan aliran listrik, maka kerugian yang ditanggung selama pemadaman tersebut bisa mencapai angka yang cukup besar.
Melayangkan pengaduan atau keluhan kepada PLN mungkin bisa dilakukan, akan tetapi solusi yang diharapkan belum tentu bisa cepat terealisasi terutama untuk masalah yang cukup besar. Hal iniliah yang membuat banyak orang memilih untuk membeli genset atau portable generator sebagai sumber energi listrik cadangan ketika aliran listrik tengah padam. Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli genset? Mari kita simak poin-poin penting berikut!
- Menghitung seberapa besar daya yang kita butuhkan. Dengan penghitungan yang baik, kebutuhan listrik kita akan tetap terpenuhi sekalipun kita tengah menggunakan genset. Kita dapat menghitungnya dengan memperhatikan alat-alat apa saja yang biasa kita gunakan di rumah seperti jumlah lampu, komputer, TV, lemari es, dan lain-lain. Jika ingin lebih mudah, kita hanya perlu memperhatikan kapasitas daya listrik yang telah kita miliki di rumah. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan genset dengan daya yang sma atau lebih besar dari yang telah kita miliki.
- Memperhatikan jenis genset berdasarkan bahan bakarnya. Pemilihan genset dengan bahan bakar yang berbeda mungkin tidak terlalu berpengaruh kepada jumlah biaya yang harus kita keluarkan untuk membeli bahan bakar tersebut mengingat harga bensin dan solar relatif sama. Akan tetapi, pemilihan genset dengan memperhatikan jenis bahan bakarnya dapat memberikan kita petunjuk tentang besar kapasitas daya yang dihasilkan. Biasanya, genset dengan kapasitas besar (4000 watt ke atas). Oleh karena itu, anda dapat mengeliminasi pilihan ini jika anda membutuhkan genset untuk kebutuhan rumah tangga.
- Memilih model genset berdasarkan ukuran dan tingkat kebisingan. Kita mungkin tidak memiliki ruangan yang cukup luas untuk meletakkan genset yang kita beli di rumah. Dengan demikian, memilih genset berukuran kecil merupakan solusi terbaik walaupun seringkali ukuran fisik genset berbanding lurus dengan kapasitasnya. Produsen genset juga memberikan pilihan yang cukup variatif mengenai suara yang dihasilkan oleh mesin tersebut. Pilihan produk dengan tingkat kebisingan rendah adalah yang paling masuk akal untuk digunakan di rumah.
- Menyesuaikan produk yang diinginkan dengan kondisi keuangan. Nah, ini adalah aspek yang paling penting menurut sebagian besar orang. Lalu, kenapa aspek ini harus ada di urutan ke-empat? Kita bisa saja membeli produk yang murah. Akan tetapi, jika kita melihat kembali seberapa penting fungsi genset untuk mendukung aktifitas kita, membeli genset atas dasar harga yang murah bisa jadi cukup beresiko. Ketika kita salah dalam menentukan pilihan hanya karena harga murah yang ditawarkan, hal ini dapat berakibat pada tidak maksimalnya fungsi genset tersebut sehingga kita membutuhkan yang baru dengan kapasitas lebih besar dan harga yang lebih mahal.
Di luar kebutuhan kita akan genset yang seringkali mendesak ketika listrik padam, kita tentu berharap pasokan listrik dari PLN dapat kita nikmati dengan nyaman dan stabil. Semoga tips ini bermanfaat
0 komentar