Memiliki dinding rumah yang mulus dan bagus, menjadi idaman semua pemilik rumah. Sayangnya, Dinding rumah kerap kali mengalami hal yang tidak diinginkan salah satunyanya adalah Retak Rambut.
Retak Rambut dinding adalah salah satu jenis retak pada dinding rumah, tapi karena ukuran retakannya yang kecil yakni sekitar 1 mm. Maka retakan pada dinding ini disebut Retak Rambut.
Meskipun ukuranya kecil, tapi banyak kasusu retak rambut pada dinding bangunan berbentuk memanjang dan mengganggu keidnhana dinding rumah. Bahkan jika dibiarkan reatk rambut pada dinding rumah ini berpotensi menjadi retakan yang lebih besar dan akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Untuk mengatasi retak rambut sebelumnya kita perlu memastikan terlebih dahulu jenis retakan tersebut. Apakah retakan yang terjadi karena retak sturktural atau non-struktural. Untuk mengetahuinya ktia dapat lakukan dengan cara mengelupas (melukai) bagian dinding yang retak. Jika hanya retakan hanya muncul sampai plester, berarti keretakan yang terjadi hanya retak non-struktural dan tidak mempengaruhi struktur dinding, sehingga penanganannya tidak memerlukan bantuan ahli dan dapat anda perbaiki sendiri.
Umumnya penyebab retak rambut non-struktural terjadi karena proses pengerjaan plesteran kurang baik. Seperti penggunaan komposisi (campuran) adukan semen, pasir, dan air tidak dalam takaran perbandingan yang pas; pasir dengan kadar organik yang tinggi; pasangan bata belum kering atau terlalu kering; atau aplikasi pada cuaca panas terik.
Dan untuk memperbaiki retak rambut dinding rumah dengan menambal bagian yang retak enggunakan mortar acian yaitu campuran antara semen dan air. Teknisnya, dimulai dengan membuka lapisan dinding dalam yang retak, dengan lebar permukaan atau jarak dari kiri ke kanan sekitar 5 cm.
Setelah itu siram permukaan dinding dan diamkan selama beberapa menit lalu mulailah menambal bagian yang retak dengan mortar acian, dengan ketebalan sesuai dinding sebelah kiri dan kanan yang tidak retak.
Setelahnya tunggu hingga 14 hari agar mengering sempurna lalu lakukan pengecatan dengan warna cat yang sama dengan cat sebelumnya. Jika retak cukup banyak sebaiknya buka lapisan plesteran dengan area lebih luas, lakukan dengan cara yang sama di atas satu area dinding sehingga hasil cat-nya lebih homogen.
Sedangkan jika retakan rambut terjadi karena faktor struktural, sebaiknya anda mendatangkan hali dibidang tersebut, kareana dimungkinkan ada struktur bangunan pada dinding tumah anda yang mengalami kerusakan sehingga dinding rumah mengalami retak. Untuk itu anda harus melakukan perombakan pada struktur dinding rumah, agar retakan dapar teratasi dengan baik.
0 komentar